Ulasan

 Mampir ke Microlibrary Warak Kayu, Spesial Hari Kunjung Perpustakaan 2022

    

Apakah kamu tahu tentang Microlibrary Warak Kayu? Apakah kamu tahu dimana itu? Lalu, apa sih tempat itu? Yuk, ikut aku berkunjung ke sana!

    Sabtu, 3 September 2022, aku berkesempatan untuk berkunjung ke sebuah perpustakaan yang terletak di Jl. Dr. Sutomo, Barusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Perpustakaan itulah yang disebut dengan Microlibrary Warak Kayu. Sebuah perpustakaan yang memiliki beberapa perbedaan dan keunikan jika dibandingkan dengan kebanyakan perpustakaan lainnya. 

    Microlibrary Warak Kayu menjadi sebuah perpustakaan dengan tampaknya yang sangat kayu banget nih. Hampir 90% dari bangunannya terbuat dari kayu loh dan uniknya lagi, tempat ini memiliki bentuk mirip dengan rumah panggung. Bahkan kita bisa melihat keunikan temboknya yang berbentuk seperti kulit warak ngendog yang merupakan hewan ikon Kota Semarang yang tentunya juga terbuat dari kayu. Meskipun bukan tempat ber-AC, kita tidak akan merasa kepanasan karena angin yang berhembus akan masuk melalui sela tembok yang tidak sepenuhnya tertutup dan akan menjadi penyejuk alami nih.

     Ketika pertama kali sampai di Microlibrary Warak Kayu, kita akan disambut oleh sebuah ayunan kayu yang berbentuk balok kotak panjang yang digantung dengan besi berwarna hitam. Di sekitar ayunan kita bisa melihat beberapa kursi yang disediakan untuk para pengunjung menunggu gantian untuk masuk ke dalam perpustakaan ini. Oh ya! Kapasitas Microlibrary Warak Kayu ini hanya dibatasi maksimal 10 orang, jika kalian datang dan kapasitas sudah terpenuhi kalian bisa menunggu di bagian tangga dan kursi serta ayunan yang sudah disediakan di area Microlibrary Warak Kayu ini. Untuk beberapa alasan, kita diwajibkan untuk melepas sepatu lalu meletakkannya di tempat yang sudah disediakan dan menggunakan kaos kaki ketika memasuki area perpustakaan.

     Ketika sudah masuk ke dalam area perpustakaan, di sana akan ada beberapa fasilitas yang bisa kita nikmati. Pertama ada meja kayu beserta kursi. Untuk kalian yang lebih nyaman membaca di kursi atau sambil mengerjakan sesuatu di laptop, fasilitas ini akan sangat bermanfaat dan nyaman untuk kalian gunakan. Lalu ada rak buku yang berisi berbagai macam jenis buku, mulai dari novel, ensiklopedia, dan berbagai macam buku lainnya. Yang uniknya, kita bisa menemukan sebuah jaring tambang besar yang menggantung dan bisa digunakan untuk kita berbaring.

     Yang menjadikan perpustakaan ini menyenangkan adalah suasana baru yang bisa kita dapatkan dengan merasakan membaca dan beraktivitas di dalam perpustakaan ini. Namun yang menjadi kekurangannya adalah tempatnya yang cukup berisik karena posisinya yang persis berada di pinggir jalan dan tempat yang tidak kedap suara sehingga membuat pembaca bisa saja terganggu. Itulah liputanku ketika berkunjung ke Microlibrary Warak Kayu beberapa waktu lalu, tempat ini akan menarik untuk dikunjungi oleh kalian. Jadi, tunggu apalagi? Ayo, kita rayakan Hari Kunjung Perpustakaan dengan berkunjung ke berbagai perpustakaan di dekatmu, Sampai jumpa!

- Edmilson Jose A.S